Sabtu, 05 Oktober 2024
Kamis, 03 Oktober 2024
Kamis, 26 September 2024
Rabu, 25 September 2024
Jumat, 20 September 2024
Selasa, 17 September 2024
Senin, 16 September 2024
Sabtu, 14 September 2024
Jumat, 13 September 2024
Kamis, 12 September 2024
Senin, 09 September 2024
Kamis, 05 September 2024
Selasa, 03 September 2024
Kamis, 29 Agustus 2024
Jumat, 23 Agustus 2024
Kamis, 22 Agustus 2024
Rabu, 21 Agustus 2024
Senin, 19 Agustus 2024
Sabtu, 10 Agustus 2024
Jumat, 26 Juli 2024
Rabu, 10 Juli 2024
Pusaka Tertua di Negara kita - dan satu-satunya yang teruji ilmiah Radiokarbon Isotop
Jika dihitung; usianya diperkirakan 1746 tahun.
Diperkirakan berasal dari tahun 278 Masehi,
Teruji oleh BATAN ( Badan Tenaga Nuklir Nasional ) yang saat ini sudah menjadi satu dalam BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Tinjauan latar sejarah dan metode silahkan:
Minggu, 07 Juli 2024
Rabu, 26 Juni 2024
Minggu, 09 Juni 2024
Sabtu, 08 Juni 2024
Senin, 20 Mei 2024
Minggu, 05 Mei 2024
Jumat, 26 April 2024
Selasa, 09 April 2024
Keris, sebagai senjata adat sangat erat kaitannya dengan kegiatan berkehidupan di Nusantara. Hal ini tercermin pada pakaian adat, selalu dilengkapi keris. Prosesi ritual budaya juga melibatkan keris, seperti pernikahan, pengukuhan, memulai panen, dsb. Karena sangat erat kaitannya dengan Nusantara, banyak kita temui lambang daerah, desa, kota, kabupaten dan sebagainya menggunakan simbol keris. Selain itu, banyak pula ditemui keris pada institusi budaya maupun militer dan pendidikan.
Sesuai budaya Nusantara, hakikat keris juga merepresentasikan kematangan jiwa seseorang. Keris dibuat dari materi pilihan, besi ditempa, dimatangkan, dimurnikan menjadi baja, dengan dihias garap ricikan dan pamor. Secara filosofi mencerminkan perkembangan manusia; ditempa kerasnya hidup, memurnikan jiwa, mengasah kepekaan dan wawasan, dihias dengan budi pekerti luhur, agar menjadi jiwa yang lebih baik.
Keris, sebagai senjata tikam, pada awalnya adalah media untuk bertahan hidup dari binatang buas dan orang jahat. Suatu alat untuk berkelangsungan hidup. Jadi pesan-pesan nilai-nilai luhur direkam pada filosofi bentuk ricikan, makna pamor, dhapur, arah lipatan, dan sebagainya. Banyak sekali makna ricikan dan pamor yang menarik untuk kita pelajari.
Harapan leluhur adalah mewariskan pesan-pesan moral ini, agar generasi berikutnya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan menjadi manusia yang bijaksana dan bernurani. Memahami setiap permasalahan kehidupan dengan kepekaan dan pemahaman yang positif.
Salam budaya tosan aji
Kerisalbum
Langganan:
Postingan (Atom)