KOLEKSI LEMARI BERKARAT 2016
KOLEKSI LEMARI BERKARAT 2016
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENDOWO ULAP (SOLD)
Keris dhapur Pandawa Ulap
Pamor Wos wutah, ceprit-ceprit hemat pamor
Pasikutan wingit dan prigel, tetapi sekaligus dhemes - dengan luk rengkolnya yang eksotis
Lipat tempa spasi rapat dengan menancapnya pamor mengambang
Sogokan dalam dengan tepi tegas didukung kembang kacang pogog ngirung butho
menambah kesan tangkas dan kejam.
Odho-odho menyiku berawal tanpa poyuhan.
Gonjo berperut lebar dengan gulu meled pendek.
Sirah cecak berpamor seperti huruf "S" ( pamor Nur? )
Lubang tindhik pesi/ pangselan masih ada.
Panjang wilah/pesi: 31,5cm / 6cm
Warangka gayaman kayu timoho pelet alami, deder kayu tayuman (tenggelam air).
Tangguh estimasi Pengging era Singhasari.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEBO/ MAHESA DENGEN (SOLD)
Keris dhapur Kebo/ Mahesa Dengen luk 7
tetapi bisa saja termasuk dhapur Kidang Soka, karena memiliki dua lambe gajah; dengan gandhik
dan gonjo yang tinggi.
Pamor sodho sak lher ( lidi sebatang ), bolak-balik,
menyambung sampai pesi, dan warna pamor pucat bagaikan uban.
Pasikutan dhemes, cantik.
Kembang kacang menggantung dan proporsinya pas terhadap
gandhik yang tidak mencuat ke depan.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak berurat.
Slorok baja menyebar acak ( khas tangguh super tua ), tidak seperti tangguh Mataraman dsb yang sloroknya rapi di tepi bilah.
Gonjo gendut berperut lebar dengan gulu meled pendek.
Pamor bawah gonjo dan urat besinya menyisih; tidak terpotong garis lubang pesi.
Panjang wilah/ pesi: 34,5cm / 7cm
Warangka sandang walikat berukir relief tema mahisa - aksara kawi / Jawa kuno
Mendak bawaan era tersebut, direstorasi ( hancur saat dilepas & dibersihkan )
Deder kayu timoho pelet alami motif hapsari/ bidadari.
Tangguh estimasi Jenggala (era) Majapahit.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CARITO (SOLD)
Keris dhapur Carito, temuan sungai Brantas
Pamor Tirto tinetes, bolak-balik.
Pasikutan prigel, tangkas sekaligus dhemes, dengan
Kembang kacang mbungkem menggantung serasi,
lengkap jalen dan lambe gajah utuh yang cantik.
Walaupun terkorosi, masih terlihat sisa ricikan jenggot pada
bagian atas kembangkacang.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak kebiruan sawatawis.
Menancapnya pamor mengambang dengan beberapa bagian berkerlip.
Panjang wilah/pesi: 35,5cm/ 7cm
Foto keadaan kotor ada di bawah, Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, materi besi kuno, dan sisa gelembung maupun patina alami.
Warangka sandang walikat full kayu timoho pelet alami berukir relief kisah panji.
Deder kayu motif hapsari (bidadari).
Mendak perunggu menggantikan mendak aslinya yang hancur saat pembersihan.
Tangguh estimasi peralihan Singhasari ke Majapahit // Majapahit awal.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO (SOLD)
Keris dhapur Jalak Budo
Gandhik datar tidak menonjol
Pasikutan prigel (tangkas), wilah tebal, pandhes
Besi utuh tidak banyak karbonasi,
Masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya (foto keadaan kotor ada di bawah); lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, lapisan patina, sisa getah dhamar pada pesi, lapisan kerak lumpur sungai.
Wilah nggeger sapi/ odho-odho masih tegas terlihat
Tikel alis masih terlihat
Pesi kotak pipih dengan perut gonjo gendut khas tangguh temuan
Panjang wilah/pesi: 25cm/5cm
Tangguh estimasi Singosari otentik ( bukan Ngabudhan; seolah Nyingosari, bukan tanduran = keris baru dimasukkan sungai )
Dimaharkan dlm keadaan sudah diwarangi
Warangka sandang walikat
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PANIMBAL (SOLD)
Keris dhapur Panimbal temuan sungai.
pamor wos wutah, ndheling kontras terang,
pasikutan prigel, tangkas.
Kembang kacang pogog, dengan
wilah berodho-odho sampai ujungnya.
struktur lipat tempa spasi rapat, menancapnya pamor mengambang.
panjang wilah/pesi: 33cm/ 7cm
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi Singhasari akhir/ peralihan ke Majapahit
warangka sandang walikat iras (tanpa sambungan)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senjata tombak kabudhan /budo
temuan sungai Brantas,
Bentuk nggodhong pohung ( gembung daun singkong )
dengan sayap mencuat pada sor-soran nya.
Sepanjang wilah ber odho-odho menyiku jelas.
Kokoh, besar, tebal, dengan besi utuh.
Pesi berbentuk selongsong dengan cincin bersusun,
sama dengan bentuk pesi pada tombak-tombak pataka yang umumnya digunakan untuk upacara ritual atau kenegaraan.
Panjang total 34 cm.
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, dan sisa lapisan patina alami.
Keadaan tidak diwarangi, dan sudah tersedia warangka lengkap.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Selain untuk pusaka tindih. pusaka ini juga merupakan artefak atau bukti fisik konkret dari salah satu bentuk tombak Nusantara di awal Masehi.
Tangguh estimasi abad IX- X
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO #25,5cm (SOLD)
keris dhapur Jalak Budho
temuan Sungai Brantas.
Pasikutan dhemes, cantik.
Tikel alis, blumbangan, masih jelas.
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung,
bahkan bagian tepi masih terlihat ricikan gusen/ lis-lisan.
Materi besi utuh tidak berkarbon.
Gandhik datar tidak menonjol.
Gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan,
Pesi berbentuk persegi/ kotak.
panjang wilah/ pesi: 25,5cm / 6cm
Masih original/ asli, silahkan dicermati foto kotornya: wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ngilap ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
Warangka sandang walikat, deder fosil gading.
Tangguh Singhasari, cocok untuk pusaka tindih.
Maaf, bukan jalak budo baru, jalak budo prosesan kimia ekstrim, bukan jalak budo cor, dan bukan jalak budo tanduran ( buatan baru dimasukkan sungai ), yang bentuknya bagus seperti di buku-buku dan seperti di google.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senjata tombak kabudhan /budo
temuan sungai Brantas,
Bentuk nggodhong pohung ( gembung daun singkong )
Kokoh, besar, tebal, dengan besi utuh. ( lihat foto bagian bilah yg diserut )
Pesi masih tertutup selongsong
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Selain untuk pusaka tindih. pusaka ini juga merupakan artefak atau bukti fisik konkret dari salah satu bentuk tombak Nusantara di awal Masehi.
Tangguh estimasi abad VIII- IX
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PEDANG SELO KATINGAL (SOLD)
Senjata pedang dhapur Selo Katingal
temuan sungai Brantas,
Pasikutan wingit merbhawani,
dengan bentuk lengkung membusur dan berujung lebar besar.
Kokoh, besar, tebal, dengan keadaan relatif utuh.
Baja wilah masih lentur fleksibel.
Panjang wilah/pesi: 72cm / 12cm
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, dan sisa lapisan patina alami (pada foto kotor).
Keadaan sudah diwarangi, dan sudah tersedia warangka lengkap.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Selain untuk pusaka tindih. pusaka ini juga merupakan artefak atau bukti fisik konkret dari salah satu bentuk pedang Nusantara di awal Masehi.
Tangguh estimasi abad IX- X
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PATREM JANGKUNG (SOLD)
--- EDISI MURMER ---
Keris dhapur Patrem Jangkung / luk 3
pamor wos wutah sawethu-wethune.
pasikutan wingit.
Masih terlihat semacam ricikan kruwingan.
Proporsi gandhik tinggi, dengan gonjo berperut lebar
Masih terllihat wilah berodho-odho sampai ujungnya.
Struktur lipat tempa spasi lebar, tekstur nyekrak.
panjang wilah/pesi: 23cm/ 4cm dan masih proporsional ( kecil serasi )
Silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami.
Kondisi sudah diwarangi, tanpa warangka (ligan/ wilahan)
Deder/ handle bawaan masih ada ( dipecah saat melepasnya, lalu direkatkan kembali )
Mendak juga bawaan aslinya.
tangguh estimasi Singhasari akhir/ peralihan ke Majapahit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO #20 Sept (SOLD)
keris dhapur Jalak Budho
tikel alis, blumbangan, masih jelas.
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
materi besi utuh tidak berkarbon, jika digores tampak permukaan besi putih,
kontur bilah nggodhong pohung ( gembung daun )
gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan
pesi berbentuk persegi/ kotak, utuh dan sebagian masih tertutup fosil getah dhamar
( Dahulu era Majapahit, Singhasari, Kadiri Jenggala, dan lebih tua lagi... menggunakan getah dhamar untuk melekatkan pesi dengan deder. Tidak menggunakan lilitan rambut seperti di era Mataram ).
panjang wilah/ pesi: 26cm / 6cm
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh Singhasari, cocok untuk pusaka tindih.
Tidak diwarangi, karena keadaan otentik sangat bernilai tinggi keasliannya.
Maaf, bukan jalak budo baru, jalak budo prosesan kimia ekstrim, bukan jalak budo cor, dan bukan jalak budo tanduran ( buatan baru dimasukkan sungai ), yang bentuknya bagus seperti di buku-buku dan seperti di google.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KIDANG MAS (SOLD)
Keris dhapur Kidang Mas temuan sungai Brantas
Bilah ngilap m embatu alami/ tidak bisa ditiru kimia buatan.
pasikutan prigel, tangkas
dan berotot dengan didukung odho-odho menyiku tajam sepanjang bilah.
Kokoh dan ringan, walaupun tampak berat.
Gonjo cekung pada kanan-kiri sisinya.
panjang wilah/pesi: 33cm/ 5cm.
Pesi kotak masih berselubung getah dhamar dan perut gonjo lebar.
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi Singhasari
warangka sandang walikat full timoho pelet alami,
deder motif hapsari /bidadari.
Mendak masih bawaan aslinya era saat itu.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keris dhapur Jalak Budho
temuan sungai Brantas, selengkapnya klik foto:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senjata tombak temuan sungai Brantas,
Dhapur Butho Meler/ luk 3
Panjang total 26 cm,
Garis odho-odho masih terlihat.
Tanpa methuk, sudah hancur saat ditemukan.
Keadaan sudah mutih, bersih dari kerak dan patina.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur halus.
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai.
Tangguh estimasi Singhasari.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WEDHUNG HINDU JUMBO (SOLD)
Pusaka tindih dhapur wedhung, masih lengkap dedernya.
memfosil, membatu, OTENTIK.
Temuan sungai Brantas.
Wedhung hindu oleh sebagian orang dipercaya sebagai bentuk awal dari keris, dengan ciri khas sudah memiliki gonjo.
Ciri khas wedhung hindu:
-menggunakan gonjo yang terpisah dengan bilah ( seperti gonjo pada keris )
-letak pesi tepat di tengah sor-soran bilah ( seperti posisi pesi keris )
Panjang total 28cm
Gonjo iras methuk, artinya gonjo adalah satu kesatuan dengan methuk.
Pesi utuh kotak. Deder sudah hancur/pecah untuk melihat keutuhan pesi, lalu direkatkan ulang dengan lem. Sehingga deder bisa dipasang maupun dilepas dari pesinya.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap unthuk cacing korosi alami,
lapisan patina alami. Korosi patina membatu belum bisa ditiru secara kimia / buatan.
tangguh estimasi kabudhan.
dimaharkan keadaan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat. Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan' .
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOMBAK PESI KOTAK NGILAP MEMBATU (SOLD)
Pusaka tindih dhapur tombak(kemungkinan tombak lembing/ tombak lempar)
Sepanjang wilah ber-odho2,
Lapisan NGILAP MEMBATU masih ada. langka,
TIDAK BISA DITIRU KIMIAWI.
Temuan sungai Brantas,
Panjang total 19,5 cm, besi utuh.
Pesi kotak ngilap membatu (memang berukuran kecil asli, bukan patah. Keseluruhan pesi masih terselubung patina dari pangkal sampai ujungnya).
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Tangguh estimasi Singhasari
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOMBAK PESI KOTAK 31cm (SOLD)
Pusaka tindih dhapur tombakSepanjang wilah ber-odho2, lapisan ngilap membatu masih ada.
Kontur gembung daun singkong ( nggodhong pohung )
Sor-soran bersayap.
Temuan sungai Brantas,
Panjang total 31 cm, besi utuh.
Pesi kotak panjang ngilap membatu.
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Tangguh estimasi Singhasari
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KACIP GARUDA TEMUAN (SOLD)
pusaka tindih dhapur kacip
temuan sungai Brantas
sejenis senjata pemotong kuno berbahan besi aji,
digunakan untuk membuka jambe/gambir, memotong sirih, maupun tembakau
ujung berbentuk stilasi burung garuda
panjang total 14cm
lipat tempa spasi lebar, tekstur nyekrak,
prediksi berpamor wos wutah,
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi Majapahit. cocok untuk pusaka tindih.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO #Agustus (SOLD)
Keris dhapur Jalak Budho
Permukaan NGILAP MEMBATU
Tikel alis, blumbangan, masih jelas.
Wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
Gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan
Panjang wilah 21cm, serasi lebar bilah dan gonjo,
Pesi terkorosi alam tinggal 1,5cm tetapi masih bisa menancap kokoh
pada deder berbahan keras dengan lubang presisi ( gading, tulang, kayu sawo, tayuman, dsb. Disini kami menggunakan deder tulang motif raksasa ).
Masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya, sisa lapisan keraknya, celah terlihat lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina MEMBATU ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
Warangka sandang walikat timoho ornamen stilasi surya Majapahit
Tangguh Singhasari, cocok untuk pusaka tindih.
Tidak diwarangi, karena keadaan otentik sangat bernilai tinggi keasliannya.
Maaf, bukan jalak budo baru, jalak budo prosesan kimia ekstrim, bukan jalak budo cor, dan bukan jalak budo tanduran ( buatan baru dimasukkan sungai ).
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KUDI TEMUAN BRANTAS (SOLD)
pusaka tindih dhapur kudi temuan sungai
kudi adalah bentuk awal dari kujang ( *wikipedia )
dan sekaligus tergolong sebagai kujang jenis PAMANGKAS (kujang yang berfungsi sebagai alat dalam pertanian untuk memangkas, nyacar, dan menebang tanaman).
Mengingat ukurannya besar dan berat, cara memawa kudi adalah dijinjing, yaitu membawa dengan cara ditenteng atau dipegang tangkainya.
dari papatuk sampai paksi utuh,
panjang total waruga (wilahan) 31 cm, tebal, besar, dan berat.
Tangguh estimasi Singhasari
Keadaan masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, telur hewan sungai, dan sisa lapisan patina.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO Juli (SOLD)
keris dhapur Jalak Budho
tikel alis, blumbangan, masih jelas.
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
materi besi utuh tidak berkarbon, jika digores tampak permukaan besi putih,
beberapa bagian masih terselubung patina ngilap alami.
gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan
pesi berbentuk persegi/ kotak, utuh dan masih tertutup fosil getah dhamar
( Dahulu era Majapahit, Singhasari, Kadiri Jenggala, dan lebih tua lagi... menggunakan getah dhamar untuk melekatkan pesi dengan deder. Tidak menggunakan lilitan rambut seperti di era Mataram ).
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh Singhasari, cocok untuk pusaka tindih.
Tidak diwarangi, karena keadaan otentik sangat bernilai tinggi keasliannya.
Maaf, bukan jalak budo baru, jalak budo prosesan kimia ekstrim, bukan jalak budo cor, dan bukan jalak budo tanduran ( buatan baru dimasukkan sungai ), yang bentuknya bagus seperti di buku-buku dan seperti di google.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PULANGGENI (SOLD)
Keris dhapur Pulanggeni temuan sungai Brantas.
pamor keleng/ pengawak waja,
pasikutan prigel, tangkas.
Kembang kacang pogog, dengan
wilah berodho-odho sampai ujungnya, sraweyan ada.
struktur lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak.
tindhik pesi masih menancap utuh,
panjang wilah/pesi: 36cm/ 7cm
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi Singhasari akhir/ peralihan ke Majapahit
warangka sandang walikat /.;;
mahar Rp 3.500.000 2.500.000 ( ditambah ongkir ) termahar 18 Juli; Bp E
foto keadaan kotor
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENDHOWO (SOLD)
--- EDISI MURMER ---
Keris dhapur Pendhowo temuan sungai.
pamor wos wutah,
pasikutan merbhawani.
Condhong leleh ( derajat kemiringan ) menundhuk ekstrim,
Sor-soran lebar, dengan gonjo berperut lebar dan pesi oval
masih lengkap dengan tindhik pesinya,
wilah berodho-odho sampai ujungnya.
struktur lipat tempa spasi lebar, tekstur pandhes.
panjang wilah/pesi: 31cm/ 7cm
foto keadaan mutih ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina
tangguh estimasi Singhasari akhir/ peralihan ke Majapahit
warangka sandang walikat

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOMBAK METHUK TINGGI #MT-35 (SOLD)
Tombak temuan sungai Brantas
Panjang total 35cm, menggunakan methuk tinggi. Pesi kotak pendek.
Kemungkinan berpamor ngerawit.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap unthuk cacing korosi alami,
lapisan patina alami. Korosi patina membatu belum bisa ditiru secara kimia / buatan.
Besi utuh, jika digores terlihat putih mengkilat.
tangguh estimasi Singhasari.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat. Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOMBAK PESI SELONGSONG #MS-25 (SOLD)
Senjata tombak kabudhan /budo
temuan sungai Brantas,
Panjang total 25 cm,
Pesi berbentuk selongsong iras (satu kesatuan dengan bilah)
dan masih terdapat fosil kayu sisa landeyan di dalam selongsongnya.
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Tangguh estimasi abad VIII- IX
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KUDI TEMUAN BRANTAS (SOLD)
pusaka tindih dhapur kudi temuan sungai
kudi adalah bentuk awal dari kujang ( *wikipedia )
dan sekaligus tergolong sebagai kujang jenis PAMANGKAS (kujang yang berfungsi sebagai alat dalam pertanian untuk memangkas, nyacar, dan menebang tanaman).
Mengingat ukurannya besar dan berat, cara memawa kudi adalah dijinjing, yaitu membawa dengan cara ditenteng atau dipegang tangkainya.
Kudi ini berpamor wosing wutah/ wos wutah, lumayan langka karena umumnya kudi berpamor adeg atau banyu mili, ngarambut.
lipat tempa spasi lebar, tekstur nyekrak
dari papatuk sampai paksi utuh,
panjang total waruga (wilahan) 25 cm,
Sudah diwarangi dan dibuatkan kowak/kopak (warangka kudi).
Tangguh estimasi Singhasari
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, dan sisa lapisan patina.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CARUBUK (SOLD)
Keris dhapur Carubuk/ luk 7 temuan sungai.
pamor Pasir Malelo, berkerlip rata seluruh bilah.
pasikutan prigel, tangkas.
Kembang kacang pogog,
struktur lipat tempa spasi rapat, tekstur masir.
panjang wilah/pesi: 28cm/ 7cm
Perut gonjo lebar dengan pesi kotak,
Masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, dan sisa lapisan patina.
tangguh estimasi Singhasari akhir/ peralihan ke Majapahit
warangka gayaman full (pelokan maupun gandar) timoho pelet,
deder timoho pelet motif hapsari / bidadari.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senjata tombak kabudhan /budo
temuan sungai Brantas,
Kokoh, besar, tebal, dengan besi utuh.
Bentuk jumbo besar tebal, berbeda jauh dengan ukuran tombak normal.
Ber odho-odho jelas sepanjang bilah.
Pesi berbentuk selongsong iras (satu kesatuan dengan bilah)
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Selain untuk pusaka tindih. pusaka ini juga merupakan artefak atau bukti fisik konkret dari salah satu bentuk tombak Nusantara di awal Masehi.
Tangguh estimasi abad VIII- IX


--------------------------------------------------------------------------------------------
TOMBAK 30cm (SOLD)
Pusaka tindih dhapur Tombak,
Temuan sungai Brantas
Panjang total 30cm, menggunakan methuk tinggi.
Pesi kotak, masih melekat kerak dasar sungai dengan batu-batu kristalnya.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap unthuk cacing korosi alami,
lapisan patina alami. Korosi patina membatu belum bisa ditiru secara kimia / buatan.
Besi utuh, jika digores terlihat putih mengkilat.
tangguh estimasi Singhasari
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat. Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PANGOT (SOLD)
Pusaka tindih dhapur Pangot,
( senjata para resi & eMpu sastra untuk menoreh menuliskan aksara pada lontar )
Temuan sungai Brantas
Panjang total 21cm, pesi kotak.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap unthuk cacing korosi alami,
lapisan patina alami. Korosi patina membatu belum bisa ditiru secara kimia / buatan.
Besi utuh, jika digores terlihat putih mengkilat.
tangguh estimasi Singhasari
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat. Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOMBAK 24cm
Pusaka tindih dhapur Tombak,
Temuan sungai Brantas
Panjang total 24cm, menggunakan methuk.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap unthuk cacing korosi alami,
lapisan patina alami. Korosi patina membatu belum bisa ditiru secara kimia / buatan.
Besi utuh, jika digores terlihat putih mengkilat.
tangguh estimasi Singhasari
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat. Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
+++ Bonus Mata Kapak temuan +++
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WEDHUNG 24cm (SOLD)
Pusaka tindih dhapur wedhung,
memfosil, membatu, OTENTIK.
Temuan sungai Brantas
Panjang total 24cm, tebal utuh.
Menggunakan methuk/ mendhak.
Pangkal bilah permukaan menonjol, melekat dengan methuknya.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap unthuk cacing korosi alami,
lapisan patina alami. Korosi patina membatu belum bisa ditiru secara kimia / buatan.
tangguh estimasi Singhasari
dimaharkan keadaan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat. Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan' .
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO juni (SOLD)
-- EDISI MURMER --
keris dhapur Jalak Budho
tikel alis, blumbangan, masih jelas.
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
materi besi utuh tidak berkarbon, jika digores tampak permukaan besi putih,
gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan
pesi berbentuk persegi/ kotak, utuh
panjang wilah/pesi: 28cm/ 6cm
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh Singhasari, cocok untuk pusaka tindih.
Dimaharkan keadaan LIGAN (tanpa warangka), tanpa diwarangi.
Karena keadaan otentik sangat bernilai tinggi keasliannya.
Silahkan pesan warangka di toko/pengrajin terdekat.
Maaf, bukan jalak budo baru, jalak budo prosesan kimia ekstrim, bukan jalak budo cor, dan bukan jalak budo tanduran ( buatan baru dimasukkan sungai ), yang bentuknya bagus seperti di buku-buku dan seperti di google.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Senjata tombak kabudhan /budo
temuan sungai Brantas
Bentuk jumbo besar tebal, berbeda jauh dengan ukuran tombak normal.
Ber odho-odho jelas sepanjang bilah.
Pesi berbentuk selongsong iras (satu kesatuan dengan bilah)
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai.
Selain untuk pusaka tindih. pusaka ini juga merupakan artefak atau bukti fisik konkret dari salah satu bentuk tombak Nusantara di awal Masehi.
Tangguh estimasi abad VIII- IX
--------------------------------------------------------------------------------------------
LUK 11 TEMUAN (SOLD)
--- EDISI MURMER ---
Keris dhapur Luk 11 (Sabuk Inten?) temuan sungai Brantas.
Pamor slewah, satu sisi berpamor wos wutah ngerawit,
sisi baliknya kelengan.
Pasikutan wingit dan odhol ( wagu );
dengan kembang kacang pogok dan buntut cecak berkanyut datar,
serta luk yang rapat tetapi kembo (tidak rengkol ).
Sedikit terlihat wilah masih ber odho-odho dulunya.
struktur lipat tempa spasi lebar, tekstur nyekrak.
panjang wilah/pesi: 31cm/ 7cm
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ), dan kerak sedimentasi sungai.
tangguh estimasi Singhasari
warangka sandang walikat
--------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO JUMBO (SOLD)
keris dhapur Jalak Budho
tikel alis, blumbangan, masih jelas.
pasikutan gagah merbhawani tetapi dhemes, cantik,
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
gilig ngelimpa dan tebal serta lebar
gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan
pesi berbentuk persegi/ kotak, utuh
panjang wilah/pesi: 26cm/ 7cm
Kontur wilah nggodhong pohung (gembung daun singkong).
Warangka sandang walikat, deder sesuai bentuk asli era tersebut bahan tanduk kerbau,
Mendak otentik bawaan pusaka ini, buatan era tersebut.
Foto kotor dan mutih ada, masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi abad VIII.
Maaf, bukan jalak budo baru, jalak budo prosesan kimia ekstrim, bukan jalak budo cor, dan bukan jalak budo tanduran ( buatan baru dimasukkan sungai ), yang bentuknya bagus seperti di buku-buku dan seperti di google.
--------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO (SOLD)
(salah satu pusaka penghias banner halaman ini - tengah)
keris dhapur Jalak Budho
tikel alis, blumbangan, masih jelas.
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
gilig ngelimpa dan tebal,
gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan
pesi berbentuk persegi/ kotak, utuh
panjang wilah/pesi: 25cm/ 7cm
Kontur wilah nggodhong pohung (gembung daun singkong).
Warangka sandang walikat, deder timoho pelet motif Hapsari (bidadari)
Mendak otentik bawaan pusaka ini, buatan era tersebut.
Foto kotor dan mutih ada, masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh Singhasari, cocok untuk pusaka tindih.
Maaf, bukan jalak budo baru, jalak budo prosesan kimia ekstrim, bukan jalak budo cor, dan bukan jalak budo tanduran ( buatan baru dimasukkan sungai ), yang bentuknya bagus seperti di buku-buku dan seperti di google.
-------
--------------------------------------------------------------------------------------------
---- EDISI MURMER ---
Senjata temuan sungai Brantas
Keris luk 9 Dhapur Sempana
Pamor Wos Wutah
Pasikutan Wingit,
Lipat tempa spasi lebar, tekstur pandhes masir
Kembang kacang mencuat ke depan dengan gandhik rata tidak menonjol.
Masih original/ asli, foto keadaan kotor/mutih masih ada, silahkan dicermati wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
Panjang wilah/pesi: 33cm/7cm
Warangka Sandang walikat
Tangguh estimasi Singhasari akhir peralihan ke Majapahit
--------------------------------------------------------------------------------------------
Senjata temuan sungai Musi
Dhapur Sempana dengan kembangkacang dan sirah cecak berbentuk paruh Garudha.
masih terlihat wilah berodho-odho sampai ujung bilah
materi berselimut kerak luar, sisa kayu warangka, dan patina, jika digores tampak permukaan besi putih,
Mendak aslinya masih menempel,
( bisa diambil sampel kayu untuk diuji lab menentukan usia sebenarnya )
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh Sriwijaya, cocok untuk pusaka tindih.
Dimaharkan keadaan LIGAN (tanpa warangka), tanpa diwarangi.
Karena keadaan otentik sangat bernilai tinggi keasliannya.

Setelah kerak terluar dibersihkan.....
Kembang kacang dan sirah cecak laksana paruh Garuda
Sempana Srivijaya, abad VIII
--------------------------------------------------------------------------------------------
Senjata temuan sungai Brantas
Fragmen ( bagian dari / patahan / serpihan ) tombak pataka.
Bentuk kecil, ringan, terkorosi, tetapi materi besi utuh dan tidak berkarbon.
Ber odho-odho jelas dan terlihat sogokan,
Bagian pangkal rata dan tanpa pesi,
kemungkinan dulunya melekat pada hiasan naga atau hiasan padma (teratai)
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami.
Besi sejenis dengan besi jalak budo, permukaan masih terlihat halus mengkilap.
Panjang total 20cm.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai. Cocok untuk pusaka tindih.
Serap dan warisi nilai luhur budaya pendahulu kita, jangan warisi blondrok-memblondrok dalam budaya tosan aji.
Tangguh estimasi Singhasari
------------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO MENDAK + DEDER OTENTIK (SOLD)
-- EDISI MURMER --
keris dhapur Jalak Budho
tikel alis, blumbangan, masih jelas
masih terlihat wilah berodho-odho
materi berselimut kerak luar dan patina, jika digores tampak permukaan besi putih,
gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan
Mendak aslinya masih menempel,
berikut deder kayu aslinya/ bawaan era tersebut
( bisa diambil sampel kayu untuk diuji lab menentukan usia sebenarnya )
panjang total 30cm
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh Singhasari, cocok untuk pusaka tindih.
Dimaharkan keadaan LIGAN (tanpa warangka), tanpa diwarangi.
Karena keadaan otentik sangat bernilai tinggi keasliannya.
Silahkan pesan warangka atau kotak kaca di toko/pengrajin terdekat.
Maaf, bukan jalak budo baru, jalak budo prosesan kimia ekstrim, bukan jalak budo cor, dan bukan jalak budo tanduran ( buatan baru dimasukkan sungai ).
------------------------------------------------------------------------------------------------
LUK 11 GONJO KANYUT (SOLD)
Keris dhapur Luk 11 (Sabuk Inten?) temuan sungai.
Dengan ricikan unik, gonjo datar ber "kanyut" ( gelung di ekor );
umumnya ricikan kanyut hanya ditemui pada gonjo wilut.
Pamor wos wutah, ndheling kontras terang ngerawit.
pasikutan merbhawani.
Kembang kacang kecil menggantung, dengan
wilah berodho-odho sampai ujungnya.
struktur lipat tempa spasi rapat, menancapnya pamor mengambang.
panjang wilah/pesi: 34,5cm/ 7cm
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi Sriwijaya
warangka sandang walikat kayu asem awar-awar.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tombak pusaka dhapur Nogo Manten / Megantara?
Sor-soran berbentuk seperti nogo manten primitif, dengan proporsi luk rapat di bawah seperti megantara.
Pamor Wos Wutah, ngerawit.
Ber odho-odho jelas dan terlihat sogokan sampai luk terakhir.
Pesi kotak pipih dan saat ditemukan tidak terdapat methuk.
Foto keadaan kotor ada, silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami.
Panjang wilah/pesi: 29cm/ 4cm
Warangka kayu mentaos dengan landeyan timoho pelet.
Tangguh estimasi Singhasari, Cocok untuk pusaka tindih.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PATREM KIDANG SOKA (SOLD)
Keris dhapur Kidang Soka
( luk 7 dengan ciri khas lambe gajah dua )
pamor wos wutah, ngerawit rumit. Bagian dekat ujung berpamor banyu mili.
pasikutan prigel, tangkas.
struktur lipat tempa spasi lebar, tekstur berserat.
panjang wilah/pesi: 23,5cm/ 4cm
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
Gonjo berperut gendut, pesi kotak,
lengkap dengan lubang tindhiknya.
tangguh estimasi Singhasari akhir/ peralihan ke Majapahit
warangka sandang walikat iras (tanpa sambungan) kayu trembalu


------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOMBAK SINGOSARI PAMOR NGERAWIT (SOLD)
tombak/ tumbak/ waos dhapur ron pring ?
temuan sungai Brantas
pamor pedharingan kebak, ngerawit, penuh dari ujung sampai pesi
wilah berodho-odho sampai ujung
struktur lipat tempa spasi lebar, tekstur nyekrak
panjang total 42cm
foto perbandingan ngerawitnya pamor dangan benang dan jarum ada di bawah.
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi Singhasari. cocok untuk pusaka tindih.
dimaharkan keadaan sudah dijamasi dan lengkap warangka - landeyan
Foto keadaan kotor
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
LUK 11 GONJO WILUT (SOLD)
keris dhapur Luk 11/ Sabuk Inten Gonjo Wilut
pamor kelengan,
tikel alis, blumbangan, masih jelas.
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
sogokan dalam, kembangkacang menggantung diatas
materi besi utuh tidak berkarbon, pasikutan prigel,
lipat tempa spasi rapat, tekstur berserat, besi kehijauan
gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan, dengan buntut cicak berkanyut
pesi berbentuk oval
panjang wilah/pesi: 33cm/ 7cm
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh Singhasari peralihan ke Majapahit; cocok untuk pusaka tindih.
keadaan sudah diwarangi, dan lengkap warangka
warangka sandang walikat timoho pelet alami dengan ornamen logam
deder ukir motif makara
08 -123456- 9477
------------------------------------------------------------------------------------------------
LUK 7 PAMOR NGERAWIT (SOLD)
keris dhapur Luk 7/ Carubuk
pamor wos wutah, ngerawit
blumbangan masih jelas. kembangkacang menggantung diatas
materi besi utuh tidak berkarbon, pasikutan prigel,
lipat tempa spasi rapat, tekstur berserat,
gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan, dan mbuntut urang
pesi berbentuk oval
panjang wilah/pesi: 33cm/ 7cm
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh Singhasari peralihan ke Majapahit; cocok untuk pusaka tindih.
keadaan sudah diwarangi, dan lengkap warangka
warangka sandang walikat timoho pelet alami dengan ornamen logam
deder ukir motif raja
08 -123456- 9477
------------------------------------------------------------------------------------------------
JALAK BUDHO (SOLD)
-- EDISI MURMER --
keris dhapur Jalak Budho
tikel alis, blumbangan, masih jelas.
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
materi besi utuh tidak berkarbon, jika digores tampak permukaan besi putih,
gonjo bohay; berperut gendut lebar khas tangguh temuan
pesi berbentuk persegi/ kotak, utuh
panjang wilah/pesi: 22cm/ 5cm
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lapisan keraknya, lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh Singhasari, cocok untuk pusaka tindih.
Dimaharkan keadaan LIGAN (tanpa warangka), tanpa diwarangi.
Karena keadaan otentik sangat bernilai tinggi keasliannya.
Silahkan pesan warangka di toko/pengrajin terdekat.
Maaf, bukan jalak budo baru, jalak budo prosesan kimia ekstrim, bukan jalak budo cor, dan bukan jalak budo tanduran ( buatan baru dimasukkan sungai ), yang bentuknya bagus seperti di buku-buku dan seperti di google.
-------------------------------------------------------------------------------
TOMBAK SINGOSARI METHUK SELONGSONG PESI KOTAK (SOLD)
tombak/ tumbak/ waos dhapur ron pring ?
temuan sungai Brantas
methuk selongsong /serumbung berbahan besi aji sama dgn bilahnya.
pamor keleng, hanya terlihat urat besi
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
besi spasi tempa rapat, besi pulen,
karakter besi seperti besi jalak budo
pesi berbentuk persegi/ kotak dan masih panjang
panjang total 42cm
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi Singhasari. cocok untuk pusaka tindih.
dimaharkan keadaan sudah dijamasi dan lengkap warangka - landeyan

Foto keadaan kotor:

------------------------------------------------------------------------------------------------
DHAPUR BETHOK SUPER UTUH (SOLD)
keris dhapur bethok
sor-soran tanpa ricikan apapun hanya gandhik,
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
besi spasi tempa rapat, besi pulen,
halus merata masih tertutup patina ( bukan platina, silahkan browsing sendiri arti patina ) asli.
pesi berbentuk persegi/ kotak
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
perkiraan abad VIII-X , cocok untuk pusaka tindih.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KUDHUP CEMPAKA PESI KOTAK (SOLD)
tombak/ tumbak/ waos dhapur kudhup cempaka ?
temuan sungai Brantas
masih tegas terlihat odho-odho / garis sumbu tengah
kacurigan berpamor
besi spasi tempa lebar berserat
pesi berbentuk persegi/ kotak dan masih panjang
panjang total 42cm
keadaan kotor tetapi utuh tidak banyak berkarbon, masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, lapisan patina, dan sisa endapan lumpur sungai.
tangguh estimasi Singhasari. cocok untuk pusaka tindih.
dimaharkan keadaan ligan/wilahan
JALAK BUDHO (SOLD)
Keris dhapur Jalak Budo
temuan sungai Brantas
Gandhik datar tidak menonjol
Pasikutan wingit, wilah pandhes malelo
Silahkan dicermati wilahnya (foto keadaan kotor ada di bawah); lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, lapisan patina, lapisan kerak lumpur sungai.
Wilah nggeger sapi/ odho-odho masih terlihat
Sogokan masih terlihat
Panjang wilah/pesi: 20cm/ 4,5cm
Tangguh estimasi Singosari otentik TUS ( bukan Ngabudhan; seolah Nyingosari, bukan tanduran = keris baru dimasukkan sungai )
Sudah diwarangi dan diberi warangka lengkap;
08 -123456- 9477
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
KACIP PAKSI DEWATA TEMUAN (SOLD)
pusaka tindih dhapur kacip
temuan sungai Brantas
sejenis senjata pemotong kuno berbahan besi aji,
digunakan untuk membuka jambe/gambir, memotong sirih, maupun tembakau
engsel masih bisa digerakkan normal,
ujung berbentuk stilasi burung dewata ( paksi dewata )
bagian deder/handle tertutup bahan perak
panjang total 20cm
masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi Majapahit. cocok untuk pusaka tindih.
08 -123456- 9477
------------------------------------------------------------------------------------------------
DHOLOG KELENG (SOLD)
keris dhapur Dholog/ luk 5
temuan sungai Brantas
pamor keleng/ pengawak waja
lipat tempa spasi lebar, nyekrak bertekstur
dengan luk tidak rengkol tetapi pembagiannya rata serasi.gonjo bohay berperut gendut lebar, khas tangguh temuan
Panjang wilah/pesi: 34cm/ 7cm
Foto keadaan kotor masih ada, Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, lapisan getah dhamar pada pesi, dan gelembung patina alami.
Warangka Gaya Ladrang Jawa Timuran, kayu timoho pelet.
Tangguh estimasi Singosari peralihan ke Majapahit
foto keadaan kotor:
-------------------------------------------------------------------------------
DHAPUR LANGKA: CUNDRIK JANGKUNG TEMUAN (SOLD)
keris dhapur langka: Cundrik Jangkung/ luk 3
temuan sungai Brantas
pamor wos wutah, berkerlip indah
dengan gandhik tinggi terbalik di bagian belakang.
Sor-soran langsing mendukung pasikutan prigel/ tangkas
Panjang wilah/pesi: 33cm/ 7cm
Foto keadaan kotor masih ada, Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami.
Warangka sandang walikat dengan mendhak kuningan
Tangguh estimasi Kahuripan

Foto keadaan kotor:
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Sempono Kadiri Kembangkacang Berjenggot (SOLD)
keris dhapur Sempana luk 9memakai ricikan jenggot pada kembangkacangnya
pamor wos wutah
lipat tempa spasi lebar, nyekrak bertekstur
kembang kacang nggelung utuh
pasikutan gagah merbhawani
dengan luk tidak rengkol tetapi padat serasi.
gonjo bohay berperut gendut dan mbuntut urang, khas tangguh temuan
ujung pesi masih terlihat lipatan utama seperti huruf "U" yang membuktikan
pusaka utuh dari ujung sampai pesinya.
Foto keadaan kotor ada di bawah, Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, materi besi kuno, dan gelembung patina alami.
Warangka sandang walikat, deder motif pertapa kayu cendana,
dengan mendhak emas ornamen cakar.
Panjang wilah/pesi: 36,5 cm / 8 cm
Tangguh estimasi Kadiri / Panjalu Kediri / Doho / Dahana pura
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Senjata temuan sungai Brantas
Fragmen ( bagian dari / patahan / serpihan ) tombak pataka.
Bentuk kecil, ringan, terkorosi, tetapi materi besi utuh dan tidak berkarbon.
Ber odho-odho jelas, kruwingan jelas, dan terlihat sogokan,
Tanpa pesi, kemungkinan dulunya melekat pada hiasan naga atau hiasan padma (teratai)
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alami, endapan sedimentasi lumpur, dan gelembung patina alami .
Besi sejenis dengan besi jalak budo, permukaan masih terlihat halus mengkilap.
Panjang total 13,5cm.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai. Serap dan warisi nilai luhur budaya pendahulu kita, jangan warisi blondrok-memblondrok dalam budaya tosan aji.
Cocok untuk pusaka tindih. Bonus kotak pusaka jimatan untuk tempat penyimpanan.
Tangguh estimasi Singhasari
------------------------------------------------------------------------------------
WEDHUNG HINDU (SOLD)
Pusaka tindih dhapur wedhung,
memfosil, membatu, OTENTIK.
Temuan sungai Brantas
ciri khas wedhung hindu:
-menggunakan gonjo yang terpisah dengan bilah ( seperti gonjo pada keris )
-letak pesi tepat di tengah sor-soran bilah ( seperti posisi pesi keris )
Panjang total 20cm
Menggunakan methuk/ mendhak, baik bilah maupun methuk, dan selubung patina nya sudah membatu, memfosil jadi satu.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap unthuk cacing korosi alami,
lapisan patina alami. Korosi patina membatu belum bisa ditiru secara kimia / buatan.
Karena sudah membatu/ memfosil; KARAT SUDAH TIDAK TUMBUH LAGI.
tangguh estimasi kabudhan
dimaharkan keadaan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat. Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan' .
------------------------------------------------------------------------------------------------
BETHOK WILAH 33cm (SOLD)
pusaka tindih Keris dhapur bethok
temuan sungai Brantas - otentik
Pasikutan wingit, Pamor keleng
Wilah tebal, pandhes, spasi tempa lebar berserat
Silahkan dicermati wilahnya; lengkap unthuk cacing korosi alami, foto keadaan kotor ada.
Tikel alis masih terlihat
Pesi kotak gepeng dengan gonjo berperut lebar
Warangka sandang walikat
Panjang wilah/pesi: 33cm/7cm
Tangguh estimasi Singosari
keadaan sudah diwarangi
FOTO KEADAAN KOTOR:
-----------------------------------------------------------------------------------------------
TOMBAK SINGOSARI JUMBO 55cm (SOLD)
tombak/ tumbak/ waos dhapur kudhup melati ?
temuan sungai Brantas
pamor keleng, hanya terlihat urat besi dan slorok pada tepi bilah
wilah berodho-odho tegas, menyiku sampai ujung
besi spasi tempa rapat, besi pulen,
karakter besi seperti besi jalak budo
pesi berbentuk persegi/ kotak dan masih panjang
panjang total 55cm
foto keadaan kotor ada; masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, lapisan patina, dan gelembung-gelembung kecil di bawah permukaan besi ( otentik tidak bisa ditiru korosi buatan ).
tangguh estimasi Singhasari. cocok untuk pusaka tindih.
dimaharkan keadaan sudah dijamasi dan lengkap warangka - landeyan
Foto keadaan kotor:
------------------------------------------------------------------------------------------
KOLEKSI LEMARI BERKARAT sebelumnya:
------------------------------------------------------------------------------------------