Minggu, 28 Januari 2024

X 9 Mar/ Pedang Sokayana Temuan

 

Pusaka tindih dhapur pedang Sokayana.
Temuan Sungai Brantas
Pasikutan wingit dan prigel ( tangkas/ taktis )
Terdapat sedikit pamor ilining warih/ banyu mili pada 
bagian dekat pangkalnya. 
Lipat tempa spasi rapat, tekstyr ngunthukcacing.
Pada pangkal bilah di dekat pesi terdapat inkripsi
huruf Kawi/ Jawa kuna yang kemungkinan
merupakan tanda kepemilikan ( BERBUNYI "SRI" ).
Secara umum kondisi utuh, kokoh dan keras.
Sisi tajam ada pada bagian bawah.
Sisi punggungnya tumpul.
Dilihat dari bentuknya, secara fungsional pedang dhapur sokayana
termasuk pedang sabet yang digunakan  menyayat, seperti dhapur pedang tembalung, dan dhapur selo katingal. 
Sedangkan dhapur lameng, sodho, dan bandhol termasuk pedang yang digunakan untuk serangan mencacah.
Panjang wilah/ pesi: 37cm/ 9cm.
Pesinya kotak pipih panjang.
Pusaka pedang ini dibuatkan warangka dengan ornamen batu berwarna  biru.
Tangguh estimasi Peralihan Singhasari sampai awal Majapahit.
Telah berpindah status kepemilikan 


























Contoh senjata dengan ornamen bertabur batu warna biru di museum luar negeri: