Pusaka tindih Tombak Menur
dhapur Barukuping
Tombak menur umumnya berbentuk kecil dan dipasang atau
disembunyikan pada ujung songsong/ tedhung agung ( payung kerajaan ).
Temuan Sungai Brantas otentik.
Pasikutan dhemes.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur ngunthukcacing.
Pamor kelengan sawethune, dengan bercak acak iron carbide.
Odho-odho nya menyiku tajam tegas.
Sor-soran ramping, dengan kontur nggodhong pohung (gembung daun singkong) lebar.
Ciri khas dhapur barukuping yaitu adanya ricikan semacam kembangkacang pada sor-soran;
yang membentuk semacam lubang.
Pesi kotak.
Walaupun ukurannya kecil tetapi proporsinya benar dan serasi,
sehingga mirip dengan tombak ukuran normal.
Panjang total 13cm.
Wilah tidak terlalu tebal, tetapi sangat keras, kokoh, dan ringan.
Merupakan bukti kongkrit mengenai adanya tombak menur pada era tersebut.
Pusaka sudah dibuatkan landeyan dan tutup warangka dengan ornamen logam.
Tangguh estimasi Singhasari.
Telah berpindah status kepemilikan
.