Pusaka tindih dhapur wedhung bongkok berkruwingan.
Temuan Sungai Brantas.
Pasikutan merbhawani, sekaligus prigel (tangkas).
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak sedikit pulen.
Pamor kelengan/ pengawak waja, menonjolkan tempa dan estetika garap.
Walaupun keleng, pusaka ini tetap memiliki slorok baja.
Postur ukuran tidak seberapa besar, tetapi tampak gagah.
Terdapat odho-odho sepanjang wilahnya.
Kruwingannya dalam dengan tepi tegas mengapit odho-odho.
Selain kruwingan juga terdapat tikel alis semu pada punggungnya.
Tidak hanya memiliki satu sisi tajam bagian bawah seperti wedhung umumnya, wedung bongkok ini memiliki dua sisi tajam atas dan bawah.
Sepanjang bagian bawah adalah sisi tajam.
Sedangkan bagian atas, sisi tajamnya mulai setelah sudut lengkung punggung.
Proporsi lengkung menukiknya tepat sepertiga panjang wilah.
Pada bagian pangkal sor-soran sudah terdapat gonjo atau handguard berbentuk oval ( gonjo kedawung = bentuk mirip biji kedawung ).
Pesi persegi dengan posisi tepat di tengah gonjo.
Panjang wilah/pesi: 19cm/ 6cm
Pusaka disandangkan warangka blakas dengan ornamen tunjung logam motif sulur daun.
Tangguh estimasi Kadiri/ Dahanapura