Pusaka keris dhapur Kolomunyeng
Pamor Kelengan/ pengawak waja.
Pasikutan wingit.
Lipat tempa spasi lebar, menjadikan teksturnya merambut.
Dhapur kolomunyeng *) memiliki ricikan khas
yaitu satu sogokan depan saja menjulang sampai ke ujungnya.
Walau tidak besar, gusen pada tepi wilah
membuatnya terkesan gagah berotot.
Panjang wilah/ pesi: 30cm/ 6cm
Warangka gayaman Solo bawaan pemilik sebelumnya.
Mendak kuningan, deder ukir motif tokoh pewayangan
Dewi Uma ( sebelum dikutuk menjadi Btari Durga ).
Tangguh estimasi Mataram.
*) Sogokan satu sampai ujung bermakna prinsip dan keyakinan yang tegas, agar tidak tersesat saat waktu berputar-putar ( kolo - munyeng ) dengan cepat yang siap menghempaskan mereka yang tidak berpegangan.