Pusaka dhapur pangot.
Pamor wos wutah, ngerawit. Juga terdapat pamor tiban "sumur bandung" pada sor-soran.
Pasikutan wingit.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak halus.
Berdasarkan serat "Sanghyang Siksakanda ng Karesian" ( buku aturan menjadi resi, yang ditulis pada era kerajaan Galuh ) , pangot atau pengutik adalah senjata yang dibawa oleh resi.
Pusaka pangot ini berkontur panjang, berhias kembangkacang pada sor-sorannya.
Walaupun ramping, wilah sangat padat, keras dan masih tajam.
Panjang wilah/pesi: 29cm/ 4cm
Warangka full timoho pelet alami, dengan deder/ danganan motif primitif.
Tangguh estimasi Pajajaran.
Pangot adalah pusaka yang banyak berjasa bagi sejarah Nusantara.
Tak terhitung jumlah lontar, kitab, serat, babad, kropak, macapat, panji, astronomi, ramalan, pengobatan medis, dan karya sastra lain baik bersifat sejarah, pujian, maupun ajaran wejangan yang dituliskan menggunakan pangot.
Pangot turut berjasa mengiringi sejarah kejayaan bangsa kita.