Pusaka keris dhapur Sempono Panjul
dengan ciri khas gandhik agak mencong.
Bergonjo iras / gonjo menyatu bilah.
Gonjo iras merupakan lambang/ simbol manunggalnya kawula-Gusti; menyatunya Sang Pencipta dengan kesadaran pribadi. Juga merupakan kesatuan kehendak dengan usaha.
Pamor ngulit semongko.
Pasikutannya wingit.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak halus cenderung pulen.
Tintingan ( ping test ) nyaring, matang tempa.
Logamnya padat keras dan ringan.
Wilahnya gilig ngelimpa.
Pada bagian sor-soran, tepatnya di daerah atas blumbangan,
terdapat cekungan bekas sepuhan ( quenching/ pengerasan ) pijitan jari.
Dengan segenap pesona dan keunikan yang ada, pusaka ini sangat layak untuk dikoleksi.
Pannjang wilah/pesi: 27cm/ 7cm
Pusaka ini masih mengenakan sandangan bawaan pemilik sebelumnya;
masih serba kuno dan langka :
Warangka gayaman Jogja lamen (kuno) kayu trembalu,
deder Jogja tayuman lamen ( tayuman asli dan tenggelam air ),
beserta mendak tembaga menir kempleng lamen ( kuno, bukan mendak cor cetak baru ).
*) sangat bernilai tinggi, silahkan cek googling nilai tiap item.
Tangguh estimasi Mataram
Telah berpindah status kepemilikan
*) Kondisi terkini setelah warangka dibersihkan
*) Sempana dalam bahasa Jawa Kuna / Kawi berarti "mimpi"
Rupanya sang eMpu leluhur mencoba menekankan filosofi untuk tetap bermimpi,
tetap berkreasi, berusaha, bekerja keras mewujudkan harapan kita.