Pusaka tindih dhapur Bethok
Temuan sungai Brantas, OTENTIK.
Masih berlapis patina ngilap membatu alami.
Pasikutan dhemes, cantik sekaligus merbhawani.
Secara umum keadaan masih utuh.
Banyak yang bisa kita pelajari baik garapnya, estetika, maupun jejak rancang-bangunnya.
Wilahnya gilig ngelimpa.
Dengan kontur nggodhong pohung ( gembung daun singkong ).
Janurnya menyiku tegas, dan berhenti pada sepertiga bilah.
Gandhiknya rata bilah, tidak menonjol;
tetapi tebal dan kokoh membuatnya tampak berotot;
dengan bentuk wajah depan cekung yang menambah kesan dhemes.
Sor-sorannya tidak lebar, gandhiknya juga tidak tinggi, hanya sekitar 1,5 kali tebal gonjonya.
Tetapi diperlukan tingkat ketelatenan & presisi tinggi dalam membuat proporsi yang serasi
dan tampak indah.
Tikel alis terukir dalam dan indah, khas berbentuk mata kail.
Blumbangannya dalam, begitu pula bagian garis sraweyan tampak dalam dan tegas.
Bagian gonjo, penampang sirah cecaknya seperti setengah lingkaran sedikit lancip.
Gulu melednya pendek dan kekar.
Buntut cecaknya tebal dan lebar.
Sisi samping kanan-kiri gonjonya cekung dan indah.
Pesi kotak gemuk.
Mendak perunggu masih menancap. Tetapi masih bisa dilepas.
Panjang wilah/ pesi: 29cm/ 7cm
Pusaka disandangkan warangka sandang walikat buatan baru.
Dengan deder/ danganan ukiran motif Kolo / Karang Boma.
Tangguh estimasi Singhasari.
Dimaharkan otentik sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat.
Termahar, Bp D, Sol
Dokumentasi pusaka temuan lainnya cek halaman "Lemari Berkarat"
Kerisalbum since 2012
Jika ingin menambah wawasan, silahkan baca juga halaman-halaman pada banner di sebelah kanan.