Pasikutan wingit & merbhawani.
Pamor Tirto tinetes.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak halus.
Slorok baja kelabu menghiasi tepi sisi tajamnya.
Menancapnya pamor luluh tetapi mengambang.
Trep pamor hanggajih ngesap-ngesap, seakan bersusun.
Pamor ndheling kontras terang, didukung dengan tepi yang keperakan.
Wilahnya ramping tetapi tidak tipis lemir.
Janurnya menyiku terukir presisi,
diapit sogokan ganda yang terukir dalam tetapi tidak sampai berlubang.
Perut gonjonya sedikit gendut, masih terdapat pangselan/ tindhik pesi.
Panjang wilah 36cm, tergolong panjang dan merbhawani untuk seusianya.
Panjang pesi 7cm.
Pusaka disandangkan warangka gayaman Solo lamen (kuno) kayu timoho pelet alami.
Mengenakan pendok (baru) slorok krawangan topengan Solo berhias mata.
Deder canteng Solo lamen (kuno) kayu cendana Jawa.
Mendak perak lamen (kuno) asli, ornamen granulate (biji menir), bukan mendak cor buatan baru.
Tangguh estimasi Mataram Senopaten ( sekarang sudah cukup langka).
Termahar, Bp IS, Sda
