Pusaka tindih dhapur Bethok
Temuan sungai Brantas, otentik.
Masih berlapis patina ngilap membatu alami.
Pasikutan dhemes, cantik.
Secara umum keadaan masih utuh.
Banyak yang bisa kita pelajari baik garapnya, estetika, maupun jejak rancang-bangunnya.
Sepanjang wilah ber odho-odho tegas menyiku.
Dari garis odho-odho yang berawal dari janur dapat kita amati
bahwa awal garis tengah adalah tegak lurus, lalu menunduk seperti busur setelah
sepertiga bilah; menjadi sedikit condhong leleh.
Gandhiknya rata bilah. Dengan bentuk wajah depan cekung yang menambah kesan dhemes.
Sor-sorannya tidak lebar, gandhiknya juga tidak tinggi, hanya sekitar 1,5 kali tebal gonjonya.
Tetapi diperlukan tingkat ketelatenan & presisi tinggi dalam membuat proporsi yang serasi
dan tampak indah.
Bagian gonjo, penampang sirah cecaknya seperti setengah lingkaran lebar.
Gulu melednya pendek dan kekar.
Buntut cecaknya tebal.
Sisi samping kanan-kiri gonjonya cekung dan indah.
Pesi kotak gemuk.
Mendak aslinya menancap erat dan turut berpatina ngilap membatu.
Bentuknya mendak tinggi.
Panjang wilah/ pesi: 24cm/ 4cm
Pusaka disandangkan warangka sandang walikat buatan baru.
Tangguh estimasi Kadiri/ Daha-napura
Termahar, Bp KS,Smg
