Pusaka keris dhapur Brojol
Pamor dwiwarno ( dua macam pamor dalam satu bilah )
Satu sisi berpamor wengkon isen; satu sisi berpamor pedharingan kebak.
Pasikutan prigel, tangkas.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak.
Seluruh permukaan pamor berkerlip.
Brojol bermakna (berhasil) mewujudkan sesuatu.
Sedangkan wengkon isen yang bentuknya seperti garis pagar pada tepian keris,
bermakna perlindungan. Pedharingan kebak maknanya tempat beras terisi penuh.
Dengan demikian pusaka ini merepresentasikan simbol terwujudnya suatu usaha
untuk melindungi, mengayomi, dan mencukupi kebutuhan keluarga.
Panjang wilah/ pesi: 32cm/ 7cm
Pusaka disandangkan warangka gayaman Solo lamen (kacurigan timoho pelet)
dengan deder ukir putri kinurung.
Tangguh estimasi Mataram