Pusaka tindih dhapur Kadga sedang
Senjata khas Nusantara dari awal masehi, temuan sungai.
Materi bilah ringan, jika diayunkan mudah dan responsif.
Keras lentur dan masih kokoh, tidak mudah bengkok.
Menggunakan odho-odho sepanjang wilah.
Pembatas handel (handguard) berbentuk lengkung tapal kuda atau kumis dengan ornamen ukelan di bagian bawahnya.
Bahan lempeng perak ( bukan dicor ).
Perak digunakan sebagai lambang status sang pemilik.
Pangkal bawah terdapat kayu penyeimbang, dengan pengunci pesi berbentuk daun pada ujung bawahnya, berbahan perak.
Panjang wilah saja 57cm. Panjang total 73cm.
Tangguh estimasi awal Masehi
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap sisa lapisan patina dan korosi alami.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat.
SIlahkan memesan kotak kaca/ akrilik sendiri.
Jika menghendaki dibuatkan warangka, akan dikenakan tambahan biaya dan tambahan waktu pembuatan.
Dokumentasi kadga-kadga sebelumnya disini:
Kadga pertama
Kadga kedua, berornamen emas
Kadga ketiga
Kadga keempat (ready) lengkap dengan pengujian usia melalui isotop nuklir
Kadga kelima pendek