Pusaka tindih, keris dhapur Mesem
Temuan sungai Brantas
Pasikutan wingit.
Berpamor tunggak semi,ngerawit pada gandhik dan sor-soran.
Secara umum masih utuh, kontur bilah nggodhong pohung (gembung daun singkong).
Gandhik tidak menonjol, hampir rata bilah khas tangguh Maja dan sebelumnya.
Sor-soran terkesan kekar tetapi serasi,
dengan sirah cecak besar dan gulu meled pendek.
Pesi oval, dengan gonjo masih terdapat lubang tindhik pesi/ pangselan.
Panjang wilah/ pesi: 23cm / 7cm
Pusaka disandangkan dengan warangka sandang walikat ber-
bahan kayu awar-awar pelet alami.
Tangguh estimasi peralihan Singhasari ke Majapahit.