Pusaka tindih keris dhapur Pandan Sarwa
Termasuk dhapur langka, dengan ciri khas terdapat ricikan seperti
lambe gajah terbalik pada tengah bilah.
Temuan Sungai Brantas.
Pasikutan dhemes merbhawani.
Pamor kelengan/ pengawak waja.
Dengan slorok baja indah.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur ngunthukcacing.
Kontur bilah nggodhong pohung (gembung daun singkong).
Condhong leleh/ menekuknya bilah sangat menundhuk ekstrim.
Wilah ber odho-odho menyiku tegas.
Diapit dengan kruwingan lebar.
Sogokannya dalam dan rapi, seolah tepinya menyembul,
membuat tampak berotot.
Kembangkacangnya menggantung, hampir menyentuh lambe gajahnya.
Gonjo berperut lebar, dengan buntut cecak masih terdapat greneng/ ron dha.
Pesinya berpenampang oval.
Masih memakai mendak mata asli bawaannya.
Saat dibersihkan mrotol, tetapi sudah dilem ulang.
Buatan era tersebut, dan belum ada pengrajin yang mampu membuat seperti ini.
Panjang wilah/ pesi: 29cm/ 7cm
Warangka dibuatkan sandang walikat ukir megamendung dengan ornamen prodo.
Tangguh estimasi peralihan Singhasari ke Majapahit.
Termahar, Bp HS, Smg