Kamis, 22 April 2021

SOLD 23 Apr/ Mayat Blarak Sineret

 

Pusaka keris tindih dhapur Mayat
Temuan Sungai, otentik.
Pasikutan prigel, tangkas.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur  nyekrak merambut searah pamornya.
Dhapur mayat lumayan langka, dan kebanyakan ditemui pada
keris-keris tua.
Mayat dalam bahasa Kawi/ Jawa Kuna bermakna "miring" 
dalam arti menanjak keatas, memiliki filosofi menanjak menuju kemuliaan.
Pamor blarak sineret ( pelepah daun kelapa yang rapat ).
Blaraknya sangat rapat, padat dan tanpa pita pengikat tepi, termasuk
teknik pembuatan yang sulit.
Sumbu blaraknya tepat ditengah menjadi odho-odho menyiku sepanjang wilah, presisi.
Pamor putih pada blaraknya jika di zoom / makro akan terlihat terdiri dari
banyak lapisan lipatan lagi.
Kesemuanya sangat rapi tanpa jebret atau tanpa ada noda melebar.
Secara umum masih utuh, dimensi wilah tidak seberapa besar.
Hanya seukuran bethok/ jalak.
Condhong leleh ( derajat kemiringan ) sangat menunduk.
Pembagian luknya merata lebar, tidak rengkol, masih taktis fungsional.
Tikel alis dan blumbangannya dalam.
Kembangkacang mencuat nguku bimo,
berhias jenggot berukir ron dha berukuran jenjang.
Ron dha inipun mengulang pada wadidangnya.
Sirah cecaknya lancip besar.
Gonjonya tipis tetapi perutnya lebar.
Pesi persegi. Masih menancap mendhak aslinya, tetapi sudah bisa dilepas.
Panjang wilah/ pesi: 25cm/ 6cm
Pusaka disandangi warangka sandang walikat iras ( tanpa sambungan, tanpa belahan )
denngan ornamen logam pepatran pada kedua sayapnya.
Deder ukir motif baju zirah Nusantara.
Tangguh estimasi Kadiri / Dahanapura.
Mahar Rp. X.x00.000 ( free ongkir Jawa- Bali )
Termahar, Bp. SM, Smn