Minggu, 26 Januari 2025

X 27 Jan/ Carito Melati rinonce tiban

 
Pusaka keris dhapur Carito luk 11
Pasikutan merbhawani
Lipat tempa spasi rapat, tekstur ngawat diraba halus.
Besi terkesan selalu basah, ulet.
Slorok baja nya terlihat dan menambah indah guwaya.
Tintingan mendengung (ping test) dengan tatingan ringan kokoh padat.
Matang tempa.
Menancapnya pamor mengambang.
Pamor tergolong melati rinonce tiban,
bukan melati rinonce rekan (direncanakan).
Masih tergolong melati rinonce karena terdapat sumbu pamor
yang menghubungkan beberapa lingkaran.
Walaupun di dekat ujung landhep pamornya menjadi tirto tinetes.
Sepanjang wilahnya ber odho-odho, tidak gepeng saja.
Luknya sarpha nglangi, bagaikan ular berenang.
Semakin keujung, luk semakin rapat.
Sor-sorannya lebar dengan posisi pesi agak di depan (tidak di tengah seperti Pajajaran dan Segaluh)
Gandhiknya agak tinggi khas Tuban dan sedikit miring.
Kembangkacang nguku bimo.
Blumbangan dan tikel alisnya terukir dangkal dan terkesan empuk/ ulet,
Gonjonya nyebit ron tal.
Sirah cecaknya lancip dengan ujung seperti cicak menangkap mangsa.
Panjang wilah/pesi: 35cm/ 8cm.
Pesinya bulat berpamor kelanjutan pamor sor-soran.
Pusaka disandangkan warangka gayaman mangkurat Yogya
kayu timoho pelet alami.
Pendok blewahan patran ukelan/ sulur.
Deder Yogya kayu sawo potro krawangan (lubang) tiga titik.
Tangguh estimasi Tuban (era) Majapahit.
Telah berpindah status kepemilikan