Pusaka tindih keris berdhapur NogoRojo
Temuan Sungai Brantas, otentik.
Pasikutan merbhawani, berawa.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur ngunthukcacing.
Pamor keleng sawethu-wethune, beberapa bagian hanya tampak kelabu
menandakan besi heterogen.
Masih berciri khas Singhasari diantaranya;
-Gandhik tidak menonjol, hampir rata sejajar dengan pengkolan
(gundukan) luk diatasnya.
-Kepala naga berparas seram dengan taring/ gigi menyeringai.-Sepanjang wilah masih ber odho-odho tegas menyiku walaupun badan
bersisik penuh sampai ujung.
-Samping gonjo cekung ke dalam.
Panjang wilah/ pesi: 38cm/ 6cm
Pesinya berpenampang persegi.
Tempa bilahnya keras padat.
Sosok kepala naganya bersurai menghimpit lehernya membentuk lubang.
Badan naga menggembung pada daerah sor-soran, dan mengecil
mengikuti lebar bilah. Sisiknya terukir rapi dan penuh.
Gonjo berperut lebar dan mbuntut urang.
Sirah cecaknya seperti cicak menelan mangsa.
Pusaka sudah diwarangi,
dan disandangi warangka sandang walikat berukir
motif keramik, giok, dan batu turquoise, serasi dengan dedernya.
Mendak majapahitan perak asli.
Tangguh estimasi Singhasari.
Telah berpindah status kepemilikan