Jumat, 03 Maret 2023

X 9 Mar/ Lar Monga ( Paksi Nogo Liman )

 

Pusaka keris dhapur Manglar Munga/ Lar Monga
disebut juga dengan Paksi Nogo Liman
( mahluk berbadan naga bersayap burung/ paksi dan berkepala gajah/ liman )
Pasikutan dhemes merbhawani.
Lipat  tempa spasi rapat, tekstur nyabak halus.
Menancapnya pamor mengambang.
Pamornya tirto tinetes,
terdapat juga pamor akhodiyat ( terang keperakan ) pada beberapa bagian tepi pamor.
Bobotnya ringan, dan tintingan ( ping test ) mendengung, matang tempa.
Terkesan merbhawani karena jenjang, dalam hal ini
pembagian luknya merata ; tidak merapat di bawah atau atas saja.
Gandhik dan sor-soran berhias stilasi Nogo Liman yang dhemes,
badannya berlanjut menjadi ekor sampai menuju ujung landhep,
sekaligus menjadi celah sogokan.
Sayapnya tidak detail berupa bulu, melainkan distilasi menjadi ukelan
atau lebih mirip bentuk sayap wayang orang maupun sayap pada seni kamasan.
Kepala gajahnya mengenakan mahkota atau kuluk.
Belalainya merupakan kembangkacang keris.
Gonjonya wilut tidak ragu, enak dipandang.
Bagian bawah/ alas gonjo berpamor.
Samping gonjonya terkesan cekung dan indah.
Ekor gonjonya mbuntut urang.
Panjang wilah/ pesi: 36cm/ 7cm.
Pusaka disandangkan warangka sandang walikat dengan ornamen
ukiran megamendung.
Dedernya blimbingan segi enam, dengan selut dapat berpendar  dalam gelap.
Tangguh estimasi Majapahit.
Termahar