Pusaka dhapur tilam upih
Pasikutan prigel, tangkas.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak halus.
Tintingan nyaring mendengung lama, matang tempa.
Pamor Pulo tirto teknik tempa mlumah, dikombinasikan dengan pamor miring,
merupakan representasi unjuk kepiawaian sang eMpu pembuatnya dahulu.
Pada sisi baliknya berpamor Kelengan, juga dikombinasikan dengan pamor miring.
Logamnya kelabu kehijauan.
Saton aten / ati / lapisan inti hitam legam hanya pada bagian tengah sor-soran.
Slorok baja mendominasi wilahnya.
Panjang wilah/ pesi: 32cm/ 6cm
Pusaka disandangkan warangka branggah Jogja kayu werut akasia.
Pendok slorok silih-asih.
Mendak parijoto lamen.
Tangguh estimasi Mataram.