Pusaka dhapur Brojol
Pamor Ujung gunung.
Pasikutan merbhawani.
Brojol bermakna mempermudah terwujudnya sesuatu. Konon banyak dimiliki dan disenangi bidan karena dipercaya mempermudah persalinan. Di dalam dunia profesi umum, tentunya bermakna harapan untuk mempermudah terwujudnya rencana & niat baik.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak halus.
Silahkan dicermati wilahnya ( pada foto zoom), tiap milimeter terlihat lapisan tempanya.
Pita pamor putih terdiri dari banyak lapisan tempa bahan pamor.
Pada bagian sor-soran terdapat pamengkang jagad ( celah ). Pamengkang jagad ini adalah tiban ( bukan dimaksud dengan sengaja ), terjadi pada saat "quenching" ( pengerasan dengan dicelup ke air saat proses tempa besi masih panas membara ). Cracking wilah terjadi karena alam, dipengaruhi banyak faktor antara lain suhu air, kelembaban cuaca, kecepatan dan arah celup, dsb. Banyak ahli tayuh memaknai pamengkang jagad sebagai harapan agar dimudahkan mencari celah peluang.
Panjang wilah/pesi: 34cm/ 7cm
Pusaka disandangkan warangka Ladrang Capu lamen (kuno) kayu timoho pelet alami,
pendhok slorok tatah sekar.
Tangguh estimasi Mataram
