Pusaka tindih dhapur tombak/tumbak/waos
OTENTIK, temuan sungai Brantas.
Berselimut patina ngilap alami.Panjang total 34 cm
Odho-odho jelas menyiku, sepanjang wilah.
Methuk selongsong tinggi.
Pesi masih terdapat sisa getah dhamar. Jaman sebelum Mataram tidak menggunakan lilitan rambut, melainkan menggunakan getah dhamar untuk melekatkan pesi (tombak maupun keris) dengan deder / landeyan.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap kerak lumpur sungai dan lapisan patina ngilap alami.
Tangguh estimasi kabudhan/ purwacarita.
Dimaharkan keadaan ligan (tanpa warangka) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat. Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan' .
Silahkan memesan warangka, kotak akrilik, maupun stand sesuai selera.