Pusaka tindih dhapur kudi
Temuan sungai Brantas
Bilah tebal, kokoh, dan besar
Permukaan masih ngilap berlapis patina alami.
Bagian tadah (perut) berbentuk persegi, besar lebar .
Paksi/ pesi berbentuk selongsong, kemungkinan dulunya dipasang landeyan kayu
Kudi adalah bentuk awal dari kujang ( *wikipedia ) dan sekaligus tergolong sebagai kujang jenis PAMANGKAS
Mengingat ukurannya besar dan berat, cara memawa kudi adalah dijinjing, yaitu membawa dengan cara ditenteng atau dipegang tangkainya.
Dari papatuk (ujung) sampai paksi utuh,
Pembuktian kekokohan melalui video di atas, https://www.youtube.com/watch?v=_shpZROaeog
bunyi tintingan nyaring, berdengung lama.
== TEMBUS KOIN 1000 ==
Panjang total: 32cm.
Masih original/ asli, silahkan dicermati wilahnya lipatan tempanya, lengkap unthuk cacing korosi alami, sisa lapisan patina // OTENTIK.
Dimaharkan ligan sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat, maupun untuk edukasi/ pembelajaran.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Tangguh estimasi kabudhan