Satu set pusaka tindih
dengan dhapur: wedhung, pangot panjang, dan tombak.
Wedhung dulunya digunakan para resi & empu sastra untuk memotong lontar,
sedangkan pangot kecil dulunya digunakan para resi & empu sastra untuk menoreh aksara pada lontar.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap unthuk cacing korosi alami,
lapisan patina alami.
Ketiganya dimaharkan keadaan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Foto detail di bawah ini...
Wedhung
Tombak Ron Pring
Pangot