Keris dhapur Jalak, dengan ciri khas odho-odho tegas sepanjang wilah.
Pamor tunggak semi, ceprit-ceprit ( tetapi bukan tirto tinetes ).
Pasikutan prigel, tangkas.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak lumer.
Tikel alis dan blumbangan dalam, wadidang utuh menyambung buntut cecak.
Tindhik pesi/ pangselan ada dua, depan - belakang.
Panjang wilah/pesi: 31cm /7cm
Warangka gayaman Jogja kayu timoho pelet alami, baik pelokan (atas) maupun gandarnya (bawah).
Tangguh estimasi Majapahit akhir