Sabtu, 03 Mei 2025

X 16Mei/ Kalamisani Panji Wilis

 
Pusaka dhapur Kalamisani
dengan ciri khas mirip bentuk sinom robyong,
tetapi memiliki ricikan lambe gajah rangkap.
Temuan sungai Musi.
Pasikutan merbhawani, gagah berawa.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak ngunthukcacing.
Logamnya padat keras.
Pamor kelengan, pengawak waja.
Condhong lelehnya hanya sedikit saja menunduk
( condhong leleh tergolong "suryo", dari suryo- condro- bhawono ).
Pinggangnya sedikit ramping nggodhong pohung.
Dari pangkal sor-soran sampai mendekati ujung terdapat kruwingan.
Di bagian tengah bilah, odho-odhonya menyiku jelas tegas.
Sor-sorannya berhias sogokan yang dalam dan rapi.
Selain itu, blumbangan, tikel alis, dan sraweyannya juga terukir dalam.
Antara sisi bilah satu dengan sisi baliknya, terdapat 
kesesuaian ricikan yang presisi.
Kembang kacangnya tebal menggelung, dan pada
bagian atasnya berhias jenggot.
Wadidangnya berhias ron -dha sedikit agak tinggi, khas Melayu.
Pada bagian gonjo, sirah cecaknya melancip segitiga,
dengan greneng buntut besar.
Di bagian gandhik terdapat kinatah (tinatah = berhias tatahan)
motif panji wilis ( gandhik dan sirah cecak saja ),
emas asli, bukan kuningan/ kuningsari. 
Dengan nuansa khas kecerahan lembut menyala,
bukan mengilap kinclong seperti kinatah kuningan.
Pesinya bulat. Sedikit tersisa bercak getah dhamar.
Panjang wilah/ pesi 36cm/ 7cm
Disandangkan warangka gayaman Solo kayu trembalu Aceh
dengan deder butho bajang.
Tangguh estimasi Palembang (era Mataram)
Telah berpindah status kepemilikan 

























-------- KONDISI SETELAH DIMINYAKI SBB ---------