Pusaka tindih dhapur
Tombak Menur Trisula
Temuan Sungai Brantas, otentik.
Pasikutan dhemes, indah dilihat.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak dengan unthukcacing.
Menur merupakan tombak kecil yang disematkan
pada ujung payung agung Songsong (Jawa) / Tedung (Bali).
Dahulu masih banyak ditemui menur pada songsong pusaka desa
atau pusaka sanggar pamujan Kejawen, maupun pura-pura Hindu.
Tombak menur yang kami maharkan ini berbentuk trisula,
yang juga dikenal sebagai senjata Dewa Shambu yang mengeratoni arah timurlaut
pada Surya Majapahit/ NawaDewata.
Bilah tengah lebih tinggi dibanding kedua bilah tepinya.
Odho-odho masih terlihat jelas di tengah bilah.
Sor-sorannya melebar, dan berhias semacam kembangkacang dan jalen.
Sekilas mirip tombak baru kuping, tetapi bbukan lubang,
melainkan kembangkacang.
Methuknya perunggu, masih bisa dilepas.
Panjang total kurang lebih hanya 11cm.
** dimaharkan keadaan ligan, silahkan memesan kantong pusaka, atau kotak pusaka sendiri.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap sisa lapisan patina dan korosi alami.
Dimaharkan keadaan sesuai aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat.
Tangguh estimasi Majapahit awal.
Termahar