Pusaka keris tindih dhapur Megantara
Temuan Sungai Brantas.
Pasikutan dhemes merbhawani.
Pamor mrutusewu/ trithik, dengan bulatan kecil-kecil menyebar seluruh bilah.
Ngerawit (rumit) detail, bahkan bulatan terkecil lebih kecil dari lubang jarum.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur ngunthuk cacing.
Selorok baja kelabu kehijauan.
Tempa keras padat, teknologi metalurgi mumpuni, masih mampu menancap koin 1000 keras
bahkan juga menancap koin kuningn keras non magnetik. ( video pengujiannya disini )
Secara umum kondisi utuh, dan garap.
Pembagian luk tidak seperti megantara umumnya ( Mataraman ) yang mengumpul di bawah,
melainkan luknya dari bawah merenggang serasi.
Kruwingan rangkap dari bawah lalu menjadi satu di luk ke 4.
Pusaka ini juga unik karena selain kruwingan (megantara standar), terdapat ricikan tikel alis dan sraweyan.
Panjang wilah/ pesi: 37cm/ 7cm
Pusaka disandangkan warangka sandang walikat kayu werut macan.
Deder ukir motif Hyang Gautama diatas padma, dengan selut ukir awan/mega.
Mendak dipertahankan mendak aslinya.
Tangguh estimasi Singhasari.
