Artefak pusaka tindih temuan Sungai Brantas.
Dhapur tombak/ tumbak/ waos "Cekel Adiluwih"
Salahsatu dhapur langka yang populer di era sebelum kesultanan.
Pasikutan wingit,
Lipat tempa spasi lebar, tekstur mandes.
Kontur bilah lebar pendek.
Mirip dhapur baru-klinting & baru-kuping, tetapi memiliki sogokan.
Walaupun terkesan ringkih dan terkorosi alami, masih
sangat kuat, kokoh dan padat. Tidak mudah dibengkokkan dengan tangan kosong.
Masih kuat menyangga botol terisi air penuh, tidak bengkok sama sekali (video available by whatsapp).
Panjang wilah 9cm ( patrem ), panjang total 12,5cm.
Pusaka disandangkan tutup/warangka dan landeyan kayu tenggulun.
Tangguh estimasi Singhasari.
