Pusaka tindih temuan sungai Musi
Dhapur Sempana,
dengan kembangkacang dan sirah cecak berbentuk paruh Garudha.
Pamor pedharingan kebak mengkilat.
Pasikutan dhemes merbhawani.
Luk sedikit kembo, masih terlihat wilah berodho-odho sampai ujung bilah
Sirah cecak lancip seperti cicak menangkap mangsa.
Panjang wilah/pesi: 33cm/ 7cm
Pusaka disandangkan deder ukir dengan karah ornamen perak dan batu.
tangguh estimasi Sriwijaya akhir peralihan ke Palembang
Dimaharkan otentik sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat. Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah pusaka temuan' .
=== cermati foto keadaan kotor dibawah ===
