keris dhapur Brojol
pamor rojogundolo wanita bersimpuh
(pamor tiban, bukan rekan ;maksudnya terbentuk sendiri bukan atas kehendak sang eMpu )
wilah gilig ngelimpa, pamor berkerlip.
lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak-rabaan halus
dengan menancapnya pamor yang luluh
panjang wilah/pesi: 31cm/ 7cm
tindhik pesi/pangselan pada gonjo masih ada
warangka gayaman bawaan pemilik sebelumnya
tangguh estimasi Mataram
Wanita adalah simbol dari pertiwi atau pamomong; sedangkan bersimpuh adalah simbol ketulusan, keikhlasan dan juga kedekatan dengan bhumi. Hendaknya sebagai mahluk ciptaan Hyang Maha Kuasa, manusia haruslah selalu selaras dan menjaga alam, dan sekaligus harus bisa tulus menjadi pembimbing dan memuliakan wanita sebagaimana ketulusan seorang ibu membesarkan kita.
