Rabu, 18 Oktober 2023

X 20 Okt/ Pangot atau Pengrupak Lontar Berkruwingan

 

Pusaka tindih dhapur pangot.
Temuan sungai Brantas.
Otentik, seluruh permukaan masih berpatina ngilap membatu alami.
Pangot juga disebut pengutik atau pengrupak lontar.
Berdasarkan serat "Sanghyang Siksakanda ng Karesian" ( buku aturan menjadi resi, yang ditulis pada era kerajaan Galuh ) , pangot atau pengutik adalah senjata yang dibawa oleh resi.
Pusaka pangot ini berkontur pendek, mudah diselipkan atau dibawa-bawa di balik baju.
Bentuk pangot ini cukup unik, dhemes, memiliki ricikan kruwingan dan tikel alis.
Kruwingannya hanya ada di sisi atas saja.
Bagian sor-soran dekat pangkal pesi terdapat greneng.
Pesinya panjang khas seperti bolpoin.
Panjang total 17cm
Pangot adalah pusaka yang banyak berjasa bagi sejarah Nusantara.
Tak terhitung jumlah lontar, kitab, serat, babad, kropak, macapat, panji, astronomi, ramalan, pengobatan medis, dan karya sastra lain baik bersifat sejarah, pujian, maupun ajaran wejangan yang dituliskan menggunakan pangot.
Pangot turut berjasa mengiringi sejarah kejayaan bangsa kita.
Pusaka ini sudah dibuatkan warangka dengan ornamen logam.
Tangguh estimasi Singhasari.
Telah berpindah status kepemilikan 






*) Niken Salindry "Dumes"