Pusaka tindih dhapur Bethok Suro
Pamor estimasi keleng.
Pasikutan wingit.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur merambut ngunthukcacing.
Konturnya wilahnya seperti ikan kecil.
Bentuk keris suro sangat sederhana,
Blumbangannya hampir tidak nampak
Gonjonya iras / menyatu dengan guratan sejadinya.
Panjang total kurang lebih 21cm.
Condhong lelehnya hanya sedikit.
Dimaharkan ligan (wilahan) sesuai keadaan aslinya, karena nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat.
Tangguh estimasi Majapahit.
Termahar, Bp K, Smg
Keris suro umumnya berbentuk sangat sederhana.
Alkisah saat beranjak dewasa, Jaka Sura ( saudara lain ibu Mpu Supo Anom ) dari Blambangan hendak menemui ayahnya ( Kanjeng Empu Supa Mandrangi ) yang berada di Majapahit. Untuk perjalanan tersebut, Jaka Sura membawa bekal banyak keris sederhana hasil buatannya sendiri yang digunakan sebagai barter kepada penunjuk arah yang ditanyainya.