Pusaka tindih nan mempesona
Temuan Sungai Brantas.
Keris dhapur Brojol kinatah
( tinatah, dari kata di -tatah- logam mulia )
Kinatah pada gandik motif Kolo Bintulu ( Bali: Karang Bentulu ).
Dan sisa kinatah beberapa daun dan sekar pada bagian samping.
Kinatah emas asli, bukan kuningan; kuningansari; dan kawan-kawannya.
Pasikutan prigel; tangkas.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak dan ngunthuk cacing.
Pamor wengkon.
Jenis pamornya "nyutro" , bagaikan lembaran sutera,
full block kelabu bercampur kemilau menyala.
Jenis pamor seperti ini sudah teramat sangat jarang ditemui.
Kontur wilah sedikit nggodhong pohung.
Sisa-sisa odho-odho masih sedikit terlihat.
Gandhik tidak seberapa menonjol.
Gulu melednya pendek kekar.
Panjang wilah/ pesi: 30,5cm / 7cm
Pada bagian bawah gonjo dapat kita amati alur tempa dan
alur pamor menyingkap pada tepi lubang.
Pusaka disandangkan dengan warangka walikat ukir
beserta deder Durga Bhairawi.
Masih menggunakan mendak asli bawaan pusaka, buatan era Majapahit.
Tangguh estimasi Majapahit awal.
Termahar, Bp H.W, Jkt