Senin, 12 Juli 2021

SOLD 13 Jul/ Pendhowo Pudhaksategal

 

Pusaka tindih dhapur Pendhowo Pudhaksategal
Temuan Sungai Brantas
Pasikutan dhemes, indah dipandang.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur nyabak ngunthukcacing.
Materi keras padat tetapi ringan.
Tidak mudah bengkok.
Memiliki ciri khas ricikan pudhaksategal yang bermakna keselarasan usaha dan doa.
Walaupun tidak seberapa besar, tetapi terlihat gagah.
Condhong leleh menunduk ekstrim, tetapi serasi tidak wagu ( menunjukkan
dibuat dengan rancang-bangun baik/ wangun ).
Luknya lebar lebar tetapi tidak kembo.
Sepanjang wilah ber odho-odho jelas menyiku,
turun ke bawah sampai menjadi janur yang tegas.
Janurnya diapit oleh sogokan yang dalam dan rapi.
Kedua sogokan ini dihimpit tikel alis dan sraweyan dalam,
yang ujungnya menguncup menjadi ricikan pudhaksategal.
Gandhik tidak seberapa menonjol.
Kembangkacangnya lebar dan mencuat, tidak menggelung tetapi 
menggantung serasi, seolah dipangku oleh lambe gajahnya.
Perut gonjonya lebar. Ekornya mbuntut urang.
Sirah cecaknya segitiga bergulu meled pendek.
Pesi persegi, berhias mendak asli bawaannya.
Panjang wilah/ pesi: 30cm/ 7cm
Warangka dibuatkan sandang walikat iras ( tanpa sambungan/ monocoque )
Deder belimbingan segi enam.
Mendak aslinya di restorasi.
Tangguh estimasi Singhasari akhir (peralihan Singhasari ke Majapahit.)
Mahar Rp. X.250.000
Termahar, Bp R, Tb