Pusaka tombak/ waos dhapur Ron Pring.
Pasikutan merbhawani, gagah.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur mrambut searah pamornya.
Menancapnya pamor mengambang.
Pamor triwarno ( tiga macam pamor dalam satu bilah )
Pamor dominan adeg sapu dan wengkon.
Pamor di ujung landhep adalah pamor ujung gunung.
Di daerah selain Jatim, adeg sapu wengkon juga disebut Singkir Winengku ( adeg sapu = singkir ; wengkon = winengku ).
Pamor ujung gunung dipercaya mampu menjadi pemimpin dan meningkatkan derajat
Pamor adeg sapu dipercaya menolak bala dan mampu menghadapi rintangan
Pamor wengkon dipercaya perlindungan.
*) Sehingga makna filosofi angsar/ yoni/ taksunya adalah memiliki derajat yang tinggi dengan mampu menjadi pemimpin yang bisa menghadapi rintangan dengan perlindungan Sang Pencipta.
Wilahnya gilig ngelimpa
Pesinya berujung ulir.
Panjang wilah/ pesi/ total: 23cm/ 13cm/ 36cm
Pusaka hanya dilengkapi kain singep bawaan pemilik sebelumnya.
Silahkan memesan warangka & landeyan sendiri.
Tangguh estimasi Tuban (era) Majapahit
Mahar Rp 750.000
08 -123456- 9477