Senin, 12 Agustus 2019

Tombak Kudhup Triwarno Temuan dan Pembersihannya


Bisa dilihat juga di instagram kami disini.




Pusaka dhapur tombak/ tumbak/ waos kudhup cempaka
Temuan sungai Brantas. Otentik original.
Lipat tempa spasi rapat, tekstur pulen, walaupun pusaka temuan. Terutama daerah tepi sor-soran bagian sloroknya ( lihat video sesudah dibersihkan ).
Pamor Triwarno (tiga macam) sesuai tinjauan saat keadaan masih tertutup patina.
Yaitu:
- ujung landhep pamor mrutusewu (trithik)
  berfilosofi memudahkan mencari rejeki maupun jodoh (* Catatan Mengenai Pamor)
- tengah pamor adeg sapu (singkir)
  berfilosofi menolak wabah & hal negatif lainnya (* Catatan Mengenai Pamor)
- sor-soran pamor lawe saukel
  berfilosofi cocok untuk polisi, militer, maupun pekerja lapangan (* Catatan Mengenai Pamor).
Secara umum keadaan masih utuh, kokoh, dengan pasikutan yang dhemes.
Ujung landhep ramping mengecil serasi, disebut ujung "nyujen".
Bagian tengah sor-soran menonjol seperti sapit abon, lalu mengecil menjadi odho-odho
yang jelas dan menyiku.
Pesi utuh panjang, masih sekitar 15cm an.
Penerapan pamor mrutusewu di ujung sangat kecil rumit (ngerawit), mencirikan adaptasi gaya Singhasari, sedangkan bagian sor-soran terdapat pamor ceprit di tepi mencirikan gaya Majapahit.
Methuk lepasan bentuk tipis gepeng khas Majapahit.
Panjang total 40cm.
Pusaka disandangkan landeyan kayu gaharu dengan tunjung logam berukir lung-lungan sekar.
Tutup (warangka) tombak kayu dengan ornamen prodo (bukan cat).
Tangguh estimasi Majapahit awal/ peralihan Singhasari ke Majapahit.
OTENTIK original/ asli, silahkan dicermati wilahnya; lengkap lapisan patina ngilap membatu alami.
(lihat video pembersihan).
Pusaka ampuh, karena mencerdaskan dan menambah wawasan, nilai keaslian dan kelangkaannya semakin tinggi, semakin indah dan bernilai utk dikoleksi / dirawat/ edukasi.
Mahar Rp. 4.250.000 termahar 17-8, Bp DL , Tgr













  




.