Pusaka tindih dhapur pangot
( umumnya dahulu digunakan para resi/ pandhita untuk menoreh aksara pada lembar lontar )Panjang total 29 cm, besi utuh
temuan sungai, kerak terluar sudah bersih, tinggal sedikit sisa patina.
Deder/ handle masih aslinya, bahan kayu, otentik.
Methuk/ selongsong cincin berbahan logam kuning semacam tembaga atau perunggu, tebal utuh.
Silahkan dicermati wilahnya; lipatan tempanya lengkap unthuk cacing korosi alaminya.
Dimaharkan keadaan ligan (wilahan) apa adanya, karena nilai originalitas dan otentik sangat tak ternilai.
Masih jauh membanggakan merawat pusaka kabudhan asli, dibandingkan menyimpan selusin benda "seolah" kabudhan, seolah 'nyingosari' , dan 'seolah temuan'.
Tangguh estimasi abad X-XII
